UMKM Difabel Terbantu Lewat Program BenihBaik dan PLN Peduli
Anggit juga turut mengapresiasi PLN Peduli atas kolaborasi yang telah dilakukan demi memajukan pemberdayaan dan pendidikan kepada disabilitas melalui program pemberdayaan UMKM bersama Pelanusa.
"Saya yakin tidak ada yang kebetulan. Bapak Ibu hadirin yang ada disini adalah orang terpilih yang dapat membantu. Saya merinding dan terharu sekali. Begitu pula ada band yang baru perform, ini luar biasa sekali. Begitu luar biasa perform teman-teman. Terima kasih untuk PLN Peduli sudah memberdayakan teman-teman yang ada di panti. Kami berharap tidak berhenti di sini saja, semoga masih ada program lainnya sehingga kami bisa bekerja sama. Kami yakin kontribusi dari orang awam sangat dibutuhkan. Terima kasih juga untuk Pelanusa yang luar biasa, hasilnya bagus sekali. Mari kita sama-sama berbuat baik, sekecil apapun, kalau bukan sekarang kqpan lagi, kalau bukan kita siapa lagi. Kami BenihBaik selalu tanam kebaikan selama masih bisa," tutur Anggit.
Agus Yuseanta Pratama Putra, VP TJSL PT PLN Persero mengungkapkan bahwa PLN akan terus membutuhkan kerja sama dengan partner lainnya sehingga dapat mewujudkan berbagai program bermanfaat lainnya.
"PLN ada 2500-3000 program dan kami tidak mungkin sendirian. Oleh karena itu, kami dari BenihBaik berkolaborasi memajukan pemberdayaan, program yang fokus pada pendidikan dan UMK. Yang kami butuhkan adalah data, yang menjadi input bagi kami, lalu intervensi seperti pelatihan penjahit yang didampingi dari 0 sampai bisa. Kami harus mengukur intervensinya di PLN, ada before and after. Berikutnya kami sebisa mungkin mengindari charity, kami lebih kepada pemberdayaan dan pendidikan seperti beasiswa agar mereka bisa sekolah. Intervensinya seperti apa kedepannya, ada testnya peminatannya, kami bisa support," kata Agus dalam kesempatan yang sama.
Program bantuan UMKM yang diadakan oleh PLN Peduli dan BenihBaik telah membantu para pelatih dan pendamping di panti PSDB dan LBK Malaka.
Manfaat program yang dirasakan penerima program bantuan di Jabodetabek bermanfaat dalam mengubah limbah kain menjadi barang produk agar bisa menjadi usaha dan brand mereka sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh para pendamping di acara seremoni penutupan program bantuan BenihBaik dan PLN Peduli.
"Alhamdullilah kami seneng banget dapat pengalaman baru, dengan ada pelatihan kemarin kita bisa membuat perca jadi berbagai warna yang bagus, dari bahan yang biasa jadi luar biasa dan memiliki nilai jualnya," kata Arisandi, salah satu penerima program PLN Peduli dan BenihBaik.