UMM Selangkah Lagi Pertahankan Gelar LIMA Football National
Berselang 15 menit kemudian, Fiqri kembali menjebol gawang UMM yang dikawal Moch. Ainun Najib sekaligus membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan UKI.
Ketinggalan gol tak membuat mental pemain UMM runtuh. Mereka tetap focus dan ngotot.
Hasilnya, pada menit 87 lewat sebuah skema serangan balik Zakki yang menjadi pencetak gol pertama kembali mempersembahkan gol bagi timnya.
Pemain UKI yang tersusul mulai kehilangan konsentrasi dan koordinasi antarlini jadi lemah. Kondisi yang pada akhirnya harus mereka bayar mahal.
M. Donandi yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit 73 berhasil menjebol gawang UKI pada menit kedua waktu tambahan babak kedua melalui umpan Hendra Putra Satriya.
“Bersyukur akhirnya kami bisa lolos ke final setelah sempat tertinggal lebih dahulu. Sejak awal saya sudah berpesan para pemain harus fokus karena peluang untuk mempertahankan gelar juara tinggal selangkah lagi,” kata Agung Yudha, pelatih UMM usai pertandingan.
Sementara itu, Manajer UKI Angiat Slamet mengatakan, kekuatan kedua tim relative merata sehingga pertandingan berjalan ketat.
“Namun keberuntungan kali ini tidak berada di sisi kami. Sepak bola memang tidak bisa diprediksi, tetapi usaha anak-anak sudah maksimal. Kami akan berjuang di pertandingan perebutan peringkat ketiga nanti,” tegasnya.