Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

UN 2020 Dibatalkan, Begini Permintaan Ketua Umum JSIT

Kamis, 26 Maret 2020 – 15:05 WIB
UN 2020 Dibatalkan, Begini Permintaan Ketua Umum JSIT - JPNN.COM
Ketua Umum JSIT Indonesia Mohammad Zahri. Foto: istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), yang menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19), termasuk di antaranya pembatalan pelaksanaan Ujian Nasional 2020 didukung seluruh sekolah Islam terpadu.

Menurut Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Mohammad Zahri, penghapusan UN 2020 di tengah kondisi merebaknya Covid-19 adalah langkah yang sangat tepat dilakukan Mendikbud.

"Saya menilai langkah yang dilakukan mas menteri ini sangat tepat, mengingat kian meluasnya virus Corona di Tanah Air, sehingga upaya menjaga keselamata jiwa warga sekolah harus diprioritaskan,” ungkap Zahri dalam pesan tertulisnya, Kamis (26/3).

Lebih lanjut, pria asal Surabaya ini menyatakan pembatalan UN 2020 yang disebabkan wabah Corona ini, maka siswa harus tetap belajar jarak jauh atau daring, sehingga memerlukan kreativitas serta tanggung jawab guru dan sekolah.

"Dampak meluasnya wabah Corona, hingga membuat sekolah memperpanjang masa belajar di rumah, akan mendorong para guru dan kepala sekolah lebih mandiri dan kreatif, untuk merancang pembelajaran jarak jauh atau daring," tegas pria berkacamata ini.

Meski UN dibatalkan, lanjut Zahri, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang selama ini didengungkan menjadi pengganti UN pun sebaiknya ditunda dulu untuk tahun ini. Hal ini, menurutnya karena belum ada arahan yang jelas dari pusat.

"AKM yang sebelumnya sempat diwacanakan sebagai pengganti UN di tahun 2021, menurut hemat saya sebaiknya tidak ada untuk tahun ini, karena membutuhkan persiapan yang cukup memakan waktu,” tuturnya.

Selain AKM, salah satu rencana yang juga diwacanakan sebagai pengganti Ujian Nasional adalah SK (survey karakter).

Menurut Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Mohammad Zahri, penghapusan UN 2020 di tengah kondisi merebaknya Covid-19 adalah langkah yang sangat tepat dilakukan Mendikbud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News