UNBK 2 Mei tapi Belum Gelar Simulasi
"Jumlah komputer yang ada di sini baru sekitar 40, sementara kebutuhan kami itu 71 komputer mengingat jumlah peserta UN di sekolah kami itu sebanyak 211 siswa dan dalam teknisnya itu rencananya UNBK akan dilaksanakan 3 sesi, tapi kami terus berupaya dalam mempersiapkannya," tuturnya.
Senada, Kepala SMP Negeri 1 Telaga, Oca Polontalo, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya pun hingga kini belum melaksanakan simulasi karena masalah yang sama di mana jumlah komputer yang ada hanya 20 unit.
Sementara kebutuhan untuk UNBK itu 80 unit komputer. "Namun saat ini Alhamdulillah kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah kami telah terpenuhi, dan Insya Allah pada simulasi ke 3 ini kami bisa ikut melaksanakannya. Kami pun berterima kasih kepada sekolah-sekolah yang memberikan bantuan beberapa unit Komputer untuk melengkapi kekurangan komputer di sekolah kami sebagai upaya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo," jelasnya.
Di sisi lain, masih terdapat beberapa siswa yang hingga kini masih kesulitan dalam mengoperasikan Komputer.
"Karena ini adalah hal baru bagi kami, tentu ada beberapa yang masih bingung, sehingga dalam hal ini kami sangat memerlukan adanya pelaksanaan simulasi sebelum hari H pelaksanaan UNBK ini," kata Denisa Nurmaghfira Dai, peserta UNBK.
Sementara itu, Marshanda Fransiska Abudi, siswa peserta UNBK SMP Negeri 1 Telaga, saat diwawancarai Gorontalo Post, mengaku, siap dengan pelaksanaan UNBK ini.
"Kami tentunya senang dengan pelaksanaan Ujian yang sudah berbasis komputer ini dan semoga semuanya akan berjalan lancar," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan siswa lainnya, Muh Sugiarto Datukramat. Dirinya mengatakan telah mempelajari buku-buku mengenai pelaksanaan UNBK ini.