UNDP Luncurkan Accelerator Lab untuk Percepat Pencapaian SDGs di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) meluncurkan Accelerator Lab untuk mengatasi tantangan pembangunan yang makin kompleks pada Rabu (24/3).
Accelerator Lab Indonesia ini akan menjadi salah satu dari 91 Accelerator Lab di 115 negara yang mencari, menguji dan meningkatkan solusi untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menjadi salah satu pembicara yang hadir pada peluncuran virtual Accelerator Lab tersebut.
Ia mengatakan teknologi baru dan inovasi sosial memegang kunci untuk mengatasi berbagai tantangan utama di dunia.
"Pandemi COVID-19 telah membuat kita sadar betapa pentingnya tindakan cepat dan kreativitas untuk mengatasi tantangan pembangunan saat ini. Kita memerlukan ide dan kreativitas baru untuk menghadirkan teknologi baru yang dapat mendistrupsi paradigma lama yang menghambat solusi untuk mengatasi tantangan seperti perubahan iklim dan ketimpangan," kata Bambang dalam siaran pers pada Senin.
Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura meminta semua pemangku kepentingan untuk mempercepat tindakan dan mengadopsi inovasi karena semakin kompleksnya tantangan yang ada.
"Kreativitas dan kecepatan harus menjadi pendekatan baru kita. Tantangan pembangunan yang semakin kompleks saat ini membutuhkan peluang baru untuk menghasilkan lebih banyak kreativitas.”
“Seiring berjalannya waktu menuju 2030, kita tidak punya pilihan selain mempercepat pencapaian SDGs dengan ide dan tindakan baru. UNDP Indonesia bangga meluncurkan Accelerator Lab hari ini karena dapat menambahkan lebih banyak solusi dan ide untuk mengatasi tantangan hari ini untuk meraih peluang di masa depan," kata Shimomura.