UNESCO Tetapkan Noken Papua Warisan Budaya
Rabu, 05 Desember 2012 – 17:45 WIB
Ahli hukum dan lingkungan hidup lulusan UI ini tampil bangga dan berwibawa di ruang siding Markas UNESCO dengan berbusana adat Papua, lengkap dengan menyandang “Noken Anggrek”, tanda kebesaran bagi masyarakat Papua. “Mama-mama Papua pengrajin Noken pasti bahagia pada hari ini,” ungkap Titus.
Carmadi Machbub, Duta Besar RI untuk UNESCO, menjelaskan bahwa inskripsi Noken menambah satu lagi warisan budaya takbenda Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO, menyusul Wayang, Keris, Batik, Diklat Warisan Budaya Batik untuk Siswa Sekolah, Angklung dan Saman.
Prof. Aman Wirakarta Kusumah, anggota delegasi RI yang mengawal sebagian nominasi tersebut hingga berhasil selama menjabat Kepala KWRI untuk UNESCO, mengharapkan pengajuan nominasi warisan budaya Indonesia ke UNESCO dapat terus dilakukan, karena akan menambah prestasi bangsa dan Negara, sekaligus memperkuat perlindungan warisan budaya di dalam negeri untuk generasi penerus.(fat/jpnn)