Ungkap Tersangka Baru Kasus Garuda, Jaksa Agung Dukung Erick Thohir Bersih-Bersih BUMN
“Kemudian selain upaya yang dilakukan atas tindakan represif, kami melakukan penyelidikan atas tindak pidana korupsi PT Garuda kami juga bersama-sama dengan kementerian BUMN melakukan restrukturisasi dan penyehatan keuangan PT Garuda,” kata Berhanuddin.
Menurut Burhanuddin, kolaborasi Kejaksaan Agung dan Kementerian BUMN dalam rangka mengungkap kasus korupsi yang terjadi di tubuh BUMN.
Setelah Asabri dan Jiwasraya, kini kolaborasi Kejaksaan dan Kementerian BUMN menyasar pada Garuda.
Upaya itu dilakukan sebagai bagian dari bersih-bersih dan perbaikan di sejumlah perusahaan plat merah.
"Jiwasraya itu kami bersama tim dari BUMN melakukan bagaimana perbaikan-perbaikan di situ juga dengan Asabri bahkan dengan Garuda kami juga begitu," ungkap Burhanuddin.
Sementara itu, Erick Thohir yang juga hadir dalam pengungkapan kasus tersangka baru itu menyampaikan kolaborasi Kementerian BUMN dan Kejaksaan Agung ini dalam rangka memperbaiki dan mengelola agar perusahaan BUMN di Kelola secara profesional dan transparan.
“Tentu yang sudah disampaikan oleh Pak Jaksa Agung Pak Burhanuddin adalah bukti bagaimana kita kalau mau berkolaborasi dengan baik sesama institusi pemerintah dan tentu dikelola secara profesional dan transparan kita bisa menghasilkan sesuatu yang baik buat negara dan bangsa ini,” kata Erick.
Erick menyatakan tidak hanya dengan Kejaksaan Agung pihaknya juga berkolaborasi dengan aparat penegak hukum lainnya seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), juga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit terhadap kerugian keuangan Garuda.