Unifah Rosyidi Dicungkil 18 Pengurus Provinsi, PB PGRI Beri Jawaban Telak
![Unifah Rosyidi Dicungkil 18 Pengurus Provinsi, PB PGRI Beri Jawaban Telak Unifah Rosyidi Dicungkil 18 Pengurus Provinsi, PB PGRI Beri Jawaban Telak - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2023/06/15/ketum-pb-pgri-unifah-rosyidi-tetap-tersenyum-foto-mesyajpnnc-2zex.jpg)
"Jangan lupa, ketum PB PGRI ini dipilih melalui kongres yang sah. Jika ingin ada pergantian, maka harus melalui cara-cara yang sah pula sesuai mekanisme organisasi yang berlaku, yaitu kongres," tegas Wijaya
Karena itu, sambung Catur, mosi tidak percaya oleh segelintir orang-orang yang bernafsu tersebut, wajib tidak kita percayai. Rapatkan barisan seluruh kader PGRI sejati.
"Selamatkan organisasi dengan menjaga marwah ketum kita," kata Catur.
Wijaya pun mengimbau kepada orang yang merasa paling benar. Kalian tidak keren. Kalian cuma kelihatan penuh omong kosong.
"Kalian telah menuduh Ibu ketum yang sangat kami hormati dan hargai. Kalau tidak bisa bersaing dengan Ibu Ketum, jangan seperti ini, karena makin memperlihatkan ketakutan dan kekerdilan kalian," ucapnya.
Sebelumnya, 18 pengurus PGRI Provinsi menandatangani mosi tidak percaya kepada Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi.
Mereka menyebut PGRI di bawah kepemimpinan Unifah saat ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu mereka meminta Unifah untuk mundur dari jabatan ketua umum PGRI.
Ke-18 pengurus provinsi yang menandatangani mosi tidak percaya yakni, Teguh Sumarno (Jawa Timur), Adi Dasmin (DKI Jakarta), Sudarto (Yogyakarta), Yusuf (NTB), Simon Petrus Manu (NTT), Toni Muhtadi (Banten), Lukman (Jambi).