UNIK: Begini Ritual Maulid Adat di Sesait
jpnn.com - Di bulan Rabiul Awal (kalender Islam), Lombok Utara selalu menggelar tradisi Maulid Adat. Tradisi ini dilakukan di beberapa daerah salah satunya Desa Sesait.
------------------------------
PUJO NUGROHO, TANJUNG
------------------------------
Perayaan Maulid Adat di Sesait memiliki beberapa proses dan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan. Sebelum ada kepastian kapan Maulid Adat digelar, maka Tau Lokak Empat yang terdiri dari Mangkubumi, Pemusungan, Penghulu dan Jintaka mengadakan musyawarah membahas kesepakatan jadi atau tidaknya ritual maulid adat digelar.
Kegiatan pembukaan prosesi Maulid Adat wet Sesait ini dimulai dengan Memajang di Mesjid Kuno Sesait dimulai tepat pukul 16.00 Wita. Tahapan ini didahului salat Asar berjamaah di Mushala Kampu Sesait, Kamis lalu. Memajang itu sendiri dilakukan oleh Tau Lokak Empat (Mangkubumi, Pemusungan, Penghulu dan Jintaka). Para tamu undangan dengan didampingi Tau Lokak Empat pun beriringan menuju tempat acara dilaksanakan (Mesjid Kuno) dan prosesi ini berjalan sakral.
Ritual Memajang merupakan ritual pertama sebagai pembuka pelaksanaan ritual-ritual lainnya. Adapun makna dari ritual Memajang adalah sebagai simbol persamaan dan kesetaraan umat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah.
Sebelum menggelar prosesi Memajang, rombongan pemuda dan pemudi dari berbagai dusun di Desa Sesait berjalan menuju pusat lokasi acara dengan membawa berbagai macam hasil pertanian. Hasil pertanian ini akan digunakan dalam perayaan puncak Maulid Adat pada Jumat (25/12). Pemuda pemudi ini perlahan memasuki area penyimpanan dan menyimpan berbagai barang bawaan ke tempat yang disebut kampu.