Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Unika Atma Jaya Siap Teladani Budi Pekerti Carlo Acutis

Rabu, 10 Juli 2024 – 13:09 WIB
Unika Atma Jaya Siap Teladani Budi Pekerti Carlo Acutis - JPNN.COM
Talkshow bertajuk “New Way of Sainthood: Menjadi Kreatif dalam Kekudusan” yang dilaksanakan di Ballroom Yustinus lt. 15, Kampus Semanggi Unika Atma Jaya, Jumat (5/7). Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya dengan suka cita menyambut anggota tubuh orang suci atau biasa disebut sebagai relikui di kampus Semanggi, Unika Atma Jaya.

Relikui tersebut berupa rambut dari Beato Carlo Acutis yang akan segera dikanonisasi sebagai orang kudus (Santo) pertama generasi millenial.

Carlo Acutis merupakan anak muda yang lahir di London, 3 Mei 1991.

Sejak kecil, Carlo setiap hari secara rutin datang ke gereja dan mengajak orang tuanya untuk melakukan perjumpaan dengan Tuhan dalam Ekaristi dan di dalam doa sederhana.

Selain itu, Carlo membuat konten tentang cerita berbagai mukjizat Ekaristi agar banyak orang dapat mengenal Yesus.

Romo Frans Kristi, Pr mengatakan rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi inspiratif bertajuk “New Way of Sainthood: Menjadi Kreatif dalam Kekudusan” yang dilaksanakan pada hari yang sama di Ballroom Yustinus lt. 15, Kampus Semanggi Unika Atma Jaya.

Diskusi berkonsep talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber ternama diantaranya Cliff Ariesta Tedyanto, Ancilla Betaria, Romo Andreas Subekti, Pr., dan Romo Frans Kristi A. P., Pr., yang merupakan pegiat sosial media serta para pastor yang memiliki perhatian mendalam dengan anak muda. Cliff Ariesta adalah lulusan Fakultas Psikologi, Unika Atma Jaya yang juga saat ini bergerak sebagai pegiat sosial media Katolik, merupakan pelopor diletakannya relikui Carlo Acutis ini di kampus almamaternya.

Menurut Romo Frans Kristi, Relikui Beato Carlo Acutis menjadi simbol relevansi keunggulan kampus dalam perspektif pendampingan mahasiswa sebagai anak muda yang perlu untuk didampingi bersama.

Unika Atma Jaya dengan suka cita menyambut anggota tubuh orang suci atau biasa disebut sebagai relikui di kampus Semanggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News