Unika Atma Jaya Kukuhkan Prof. Djomo Setyanto jadi Guru Besar Mekanika Material
“Perguruan tinggi berperan nyata untuk membantu industri manufaktur komposit nasional agar mampu mengatasi tantangan-tantangannya dan sekaligus mampu memanfaatkan peluang pasar,” ungkap Guru Besar bidang Ilmu Mekanika Material, Prof. Dr. Ir. Djoko Setyanto, dalam orasi ilmiah Pengukuhan Guru Besar Unika Atma Jaya.
Prof. Djoko menambahkan kolaborasi secara aktif harus dilakukan dengan universitas sebagai pusat penelitian untuk mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan praktik berkelanjutan.
Kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi mendorong inisiatif penelitian kolaboratif.
Menurutnya, melalui kerja sama yang erat dengan dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi, industri manufaktur mendapatkan akses terhadap teknologi mutakhir dan kemajuan ilmu pengetahuan, sehingga memungkinkan pengembangan material komposit polimer inovatif yang mampu menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.
"Kolaborasi perguruan tinggi dan industri, kurikulum yang ada di Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya menjadi lebih adaptif untuk memastikan bahwa program pendidikan tinggi selaras dengan kebutuhan industri," katanya.
Selain itu, upaya kolaboratif ini memastikan bahwa lulusan dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkontribusi secara efektif pada sektor manufaktur komposit polimer saat memasuki dunia kerja.
Pengalaman praktis dan langsung dalam industri, tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang aplikasi dunia nyata tetapi juga berfungsi sebagai sumber tenaga kerja untuk sektor komposit polimer.
"Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya dalam upaya kolaboratif ini, bekerja sama dengan mitra industri untuk mendorong keunggulan dan inovasi lulusannya dalam sektor manufaktur," pungkas Prof. Djoko.(mcr10/jpnn)