Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
Pertunjukan dimulai dengan Tari Bajidor Kahot, sebuah tari kreasi yang menggabungkan budaya Sunda dan Bali, diikuti Tari Kembang Jatoeh dari Betawi.
Selain itu, terdapat tari medley yang mengombinasikan gerakan khas dari berbagai daerah, seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Manado, Ambon, Makassar, dan Minang, serta penampilan tarian modern dan drama.
Seluruh pertunjukan ini berlangsung di halaman kampus memberikan kesempatan bagi seluruh sivitas akademika Untar untuk menyaksikan dan menikmati kebudayaan Indonesia yang kaya.
Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Psikologi Untar yang juga menjadi pengarah pagelaran, Untung Subroto menyampaikan keinginannya agar acara ini menjadi agenda tahunan Untar.
Dia berharap acara ini dapat melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas untuk menampilkan keberagaman dan bakat mahasiswa dalam satu panggung seni yang kaya.
Untung Subroto juga menyoroti pentingnya mencintai budaya Indonesia di tengah pesatnya pengaruh budaya luar.
Pagelaran Tari Nusantara telah digelar sejak tahun lalu atas prakarsa Fakultas Psikologi Untar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Acara yang didukung Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni (Lemawa) Untar ini menampilkan kolaborasi antarmahasiswa yang memperkuat keterlibatan dan semangat kebersamaan serta mengusung tema cinta tanah air.