Untuk Urusan yang Satu ini, Bung Karno...
Dan, setelah menyimak cerita Motik, Bung Karno pun langsung berburu. Menggunakan nama samaran sebagai seorang penggemar lukisan, sebagaimana dikisahkan Motik, Bung Karno pasang iklan di berbagai media massa.
Siapa yang bisa menemukannya diberikan imbalan jasa yang besar. Begitu bunyi iklan itu, kisah Motik.
Menurut Motik, usaha pencarian lukisan itu oleh seorang penggemar karya seni yang telah menjadi presiden, memakan waktu cukup lama.
Nihil. Perempuan Swiss si pemilik lukisan itu tidak pernah muncul lagi.
Sampai sebegitunya Bung Karno, apa sih sebenarnya nilai lukisan itu baginya?
Sebelum mengembalikan lukisan itu kepada si perempuan Swiss, Motik terlebih dahulu memperlihatkannya kepada Basuki Abdullah, pelukis terkenal itu.
"Ah, biasa saja. Ada jeleknya, anjingnya kegedean," begitu komentar Basuki Abdullah melihat lukisan yang menggambarkan suasana pasar di Bali, lengkap dengan seekor anjing putih.
Entah di mana lukisan itu kini? (wow/jpnn)