Upal Marak Jelang Lebaran
Bareskrim Rilis Kasus Uang Palsu Naik Dua Kali LipatSelasa, 02 Agustus 2011 – 07:00 WIB
Pada Januari-Mei 2011, total uang palsu yang berhasil ditemukan di masyarakat mencapai 57.380 lembar atau enam lembar berbanding satu juta lembar. Temuan uang palsu terbanyak terdapat di Jawa Timur yaitu 22.426 lembar. Uang yang sering dipalsukan adalah pecahan Rp 100 ribu sebanyak 33.272 lembar (57 persen). Selanjutnya lembaran uang Rp 50 ribu sebanyak 20.217 lembar (35,23 persen).
Kelompok kriminal upal, kata Darmawan, biasanya mengincar pasar-pasar yang ramai dengan transaksi tunai. Karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat waspada. "Jangan karena tegesa-gesa lalu tidak dicek. Harus teliti," katanya di Jakarta kemarin (01/08). Uang yang paling banyak dipalsukan biasanya nominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Darmawan mencontohkan, jumlah kasus uang palsu yang ditangani Polri meningkat dua kali lipat dari 2009 ke 2010. "Peredaran itu sebagian besar terjadi menjelang hari raya keagamaan, tahun ini kita lebih waspada dengan strategi khusus," ujarnya. (rdl/iro)