Upaya Dishubtrans DKI Atasi Macet di Terowongan Cikoko-Stasiun Cawang
jpnn.com - JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI terus mengurai simpul-simpul kemacetan. Salah satunya dengan pengaturan sistem satu arah (SSA) Terbatas di Terowongan Cikoko-Stasiun Cawang.
"Kawasan tersebut pada pagi dan sore hari arah dari Selatan (Cikoko/Pengadegan) mengalami hambatan menuju ke arah Utara (Tebet/Stasiun Cawang)," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah, Minggu (23/8).
Andri menyatakan, keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat koordinasi sebelumnya dengan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan dan Wali Kota Jakarta Selatan.
Ia mengatakan, untuk pengaturan SSA Terbatas Terowongan Cikoko-Stasiun Cawang membutuhkan delapan personel dari Sudinhubtrans Jakarta Selatan dan delapan personel dari jajaran Lalu Lintas.
Andri menjelaskan, personel dari Sudinhubtrans Jakarta Selatan dan jajaran Lantas akan mengatur empat lokasi. "Yaitu, sisi Selatan Jalan Cikoko Barat IX, sisi Utara Jalan Tebet Timur Dalam XI, Jalatan Tebet Timur Dalam VIII X, dan Jalan Tebet Timur Raya," sambungnya.
Menurut Andri, pengaturan SSA Terbatas tersebut berlaku sejak 21 Agustus 2015. Pada pagi hari mulai 06.00-10.00 WIB, sistem itu berlaku dari Komplek Polri Pengadegan-Tebet/Stasiun Cawang.
Bagi kendaraan dari Pancoran yang akan menuju Pengadegan-Komplek Polri-Kalibata dan Tebet, bisa berputar di Simpang MT Haryono-Jalan Otista Raya-Jalan Dewi Sartika.
Sementara, kendaraan pribadi dari Jalan Tebet Timur Dalam XI yang akan menuju Pengadegan-Komplek Polri-Kalibata dan Pancoran bisa melalui Jalan Tebet Dalam VI H-Tebet Timur Dalam Raya.