Upaya Klenik Caleg Raup Suara, Diolesi Minyak, Keris Kecil, dan Prabu Denum Sekar
‘’Saya katakan, saya tidak mau. Itu perbuatan syirik,’’ ujarnya pendek.
Namun dia tidak menampik, kalau cara gaib ini banyak dilakukan masyarakat. Dia menuturkan, guna mendapatkan suara dan meraih simpati masyarakat dia melakukan rajutan tali silaturahim dengan mendatangi sanak keluarga, kaum kerabat dan sebagainya. Pola seperti ini dia pikir lebih efektif walau tidak 100 persen.
‘’Percuma juga datang. Dukun tu cuma satu suara, tempat keramat memang banyak suara, tapi kan ‘mereka’ tidak ikut mencoblos,’’ ujarnya sambil tertawa.
Caleg DPD RI Edy Ahmad RM menyatakan lebih memilih mendatangi langsung masyarakat dan melakukan berbagai macam strategi guna mendapatkan suara dan simpati masyarakat. Di antarnya, dengan membentuk tim baik tim independen maupun tim yang berafiliasi dengan caleg partai lain secara personal.
Di samping itu, Edy RM juga memanfaatkan teman, sahabat, keluarga yang ada di berbagai daerah. Apalagi, keluarga besarnya berasal dari berbagai daerah seperti Inhil, Inhu, Kampar, Pelalawan dan lain-lain. Menjawab apakah dirinya pernah diajak kawan atau kerabat untuk mendatangi “orang pintar” atau dukun, dia mengatakan kalau ajakan banyak sekali.
‘’Tapi saya lebih memilih dengan sesuatu yang masuk akal dan sesuai dengan ajaran agama aje,’’ ujarnya
Salah seorang caleg DPRD di Kabupaten Kampar, sebut saja inisalnya J. Untuk mendapatkan dukungan masyarakat J tidak hanya melakukan kampanye dengan cara memasang poster, baliho dan spanduk serta mendatangi satu per satu rumah masyarakat. Namun ada benteng diri dan bahkan jimat agar masyarakat terpikat dengan dirinya.
‘’Kita sudah berusaha mendekati masyarakat dengan berbagai cara dan tentunya target menang dan duduk di legislatif sebagai wakil rakyat. Memang untuk mencapai itu cukup berat dan susah, namun perlu pengorbanan yang kuat agar dipilih masyarakat,’’ ujarnya saat membuka cerita.