Upaya Paiton Energy-POMI Meningkatkan Kualitas Hidup Anak di Probolinggo
Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, dalam kesempatan sama menyampaikan dukungannya terhadap program CSR PE-POMI.
“Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat mendukung inisiatif seperti ini yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama anak-anak. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah kami,” kata dia.
Sejurus itu, Ketua Tim Medis Surabaya CLP Center Dr. Lobredia Zarasade, menambahkan pihaknya tidak hanya fokus pada operasi bibir sumbing, tetapi juga pada edukasi mengenai pentingnya intervensi medis tepat waktu dan pendampingan pascaoperasi.
"Termasuk rehabilitasi dan konseling bagi anak-anak dan keluarga mereka. Kami berharap kolaborasi dengan PE-POMI ini dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak anak yang dapat terbantu," ucapnya.
Saat ini bibir sumbing dan celah langit-langit masih harus menjadi perhatian khusus di Indonesia.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan insidensi atau jumlah kasus bibir sumbing, dan celah langit-langit mencapai 7.500 kasus per tahun.
Melalui inisiatif CSR operasi bibir sumbing, PE-POMI terus berupaya berkontribusi secara nyata dalam membentuk generasi muda yang sehat dan percaya diri.
Dalam pelaksanaan CSR, PE-POMI selalu menerapkan konsep Pentahelix, yaitu sinergi dan kolaborasi yang melibatkan lima komponen penting: pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media. (rdo/jpnn)