Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Upaya Pemprov Jateng Kejar Target Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0%

Selasa, 27 Februari 2024 – 19:19 WIB
Upaya Pemprov Jateng Kejar Target Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0% - JPNN.COM
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan pihaknya berupaya bisa mengejar target angka kemiskinan ekstrem di angka 0 persen pada tahun 2024. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, BANYUMAS - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan pihaknya berupaya bisa mengejar target angka kemiskinan ekstrem di angka 0 persen pada tahun 2024.

Salah satu ikhtiarnya pengalokasian APBD difokuskan untuk mengejar target tersebut.

"Kemiskinan ekstremnya alhamdulillah menurun di posisi 1,1 persen pada tahun 2023. Target 2024 adalah 0 persen, ini yang terus kami kejar,” kata Nana saat menghadiri Peresmian Program Peningkatan Kesejahteraan Desa kerja sama Kostrad dan PT Astra Tbk di Lapangan Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/2).

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya diminta untuk gayung bersambut bersama-sama mengentaskan problem kemiskinan ektrem tersebut.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengejar terget tersebut, di antaranya dengan mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat miskin, dan melakukan kolaborasi kelembagaan serta sumber pembiayaan.

Kolaborasi itu untuk mengintervensi delapan program pemenuhan kebutuhan insfrastruktur dasar masyarakat, seperti RTLH, listrik, sumber air, dan jamban.

Dikatakan Nana, peresmian program peningkatan kesejahteraan desa yang dilaksanakan Kostrad bekerja sama dengan PT. Astra itu juga sebagai bentuk kolaborasi kelembagaan serta sumber pembiayaan yang dilakukan Pemprov Jateng.

Sementara itu, Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk membantu program kesejahteraan masyarakat. Salah satunya ialah penyediaan air bersih.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan pihaknya berupaya bisa mengejar target angka kemiskinan ekstrem di angka 0 persen pada tahun 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News