Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Update Bencana Sukabumi: 9 Korban Tewas, Ada Longsor Susulan

Selasa, 01 Januari 2019 – 13:02 WIB
Update Bencana Sukabumi: 9 Korban Tewas, Ada Longsor Susulan - JPNN.COM
Proses evakuasi di lokasi longsor Kampung Garehong, Desa Sinaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Foto: dari radarsukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Jumlah korban longsor di Dusun Garehong Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali bertambah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi sudah sembilan korban meninggal dunia hingga Selasa (1/1). "Sebanyak sembilan orang meninggal dunia, 34 dalam proses pencarian," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (1/1).

Longsor yang terjadi Senin (31/12) pukul 17.30 itu menimbun 30 rumah. Sutopo menjelaskan, dari 32 kepala keluarga (KK) atau 107 jiwa tertimbun, sebanyak 60 orang berhasil diselamatkan. Sebanyak empat korban mengalami luka-luka. "Saat ini dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Ratu," ungkap Sutopo.

Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap 38 orang korban yang diduga masih tertimbun longsor.

Tiga alat berat sudah disiapkan. "Namun terkendala menuju ke lokasi karena akses jalan yang sempit, berbukit dan medannya berat," ungkapnya.

Sementara sekitar pukul 07.30 WIB tadi, ratusan warga Garehong kembali panik karena longsor susulan.

Petugas tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian korban longsor pun merasa kaget lantaran saat melakukan evakuasi pencarian melihat adanya pergerakan tanah dari Gunung Surandil yang menimbun perkampungan tersebut.

“Saat itu, sekira pukul 07.30 WIB saya mendengar suara gemuruh. Saat dilihat ternyata ada pergerakan tanah di atas bukit Gunung Surandil,” kata Jumnata (37) warga Kampung Garung Lebak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten saat membantu melakukan proses pencarian keluarganya yang menjadi korban longsor, seperti dilansir Radar Sukabumi.

Ratusan warga dan juga tim SAR yang sedang mencari korban sempat panik dan berlarian saat longsor susulan datang pagi tadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close