Ups Birmingham
Oleh Dahlan IskanHari itu Rabu pagi. Kok masjid ini ramai sekali. Semuanya orang Pakistan. Setidaknya terlihat dari pakaiannya. Juga dari serban di kepala mereka.
Hanya sebagian kecil yang orang Kashmir --Pakistan juga.
Masjid ini besar sekali --bangunannya maupun halaman parkirnya.
Bangunannya berlantai dua. Yang atas sepenuhnya untuk salat berjemaah. Bisa 3 ribu orang. Satu baris bisa 100 orang. Begitu luasnya. Ini di Inggris.
Lantai bawah untuk dapur, ruang pertemuan, ruang berwudu, dan pustaka. Kalau lagi darurat bisa langsung diubah jadi tambahan tempat salat.
Pagi itu banyak orang bersila di lantai. Membentuk lingkaran. Ada tiga lingkaran.
Sebentar-sebentar salah satu membaca doa. Mereka yang di lingkaran mengaminkan.
"Itu doa apa? Kok sebentar-sebentar doa?" bisik saya kepada anak muda sebelah.