Usai Ucap Sumpah, Langsung Dansa
Rabu, 23 Januari 2013 – 06:27 WIB
![Usai Ucap Sumpah, Langsung Dansa Usai Ucap Sumpah, Langsung Dansa - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Pesan tersebut merupakan bentuk protes pemerintah dan warga Washington DC yang selama ini tidak mempunyai perwakilan sama sekali di Kongres (senator dan anggota DPR). Padahal, setiap pemilu warga Washington DC juga turut memberikan suara. Selama ini mereka hanya dianggap sebagai penggembira demokrasi. Washington DC juga merupakan salah satu penyumbang pajak terbesar bagi pemerintah federal.
Pemerintah dan warga Washington DC berharap agar Obama mendukung upaya mereka untuk mempunyai wakil di Kongres atau menjadi negara bagian baru. Konstitusi AS memang memosisikan Washington DC sebagai entitas khusus ibu kota dan bukan sebagai negara bagian. Karena itu, voting dari penduduk Washington DC selama ini tidak dihitung untuk menentukan posisi keanggotaan Kongres.
Sehari sebelum hari pelantikan, beberapa orang dan kelompok terlihat berunjuk rasa di depan Gedung Putih menentang kebijakan Obama. Mulai soal perang Iraq dan Afghanistan, Palestina, hingga legalitas aborsi. Salah seorang demontran yang terlihat siang itu adalah Theresa Cao. Perempuan paro baya yang mengaku aktivis antiperang itu terlihat mengibar-ngibarkan bendera Israel dalam ukuran besar sambil menenteng poster Obama dengan wajah Joker. "Ketidakjelasan sikap Obama terhadap Israel justru mengakibatkan perdamaian dunia terancam," kata Theresa.