USAID TEMAN LPDP Tawarkan Beasiswa ke Amerika Serikat untuk Mahasiswa Indonesia
“Salah satu kelemahan utama buat mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya Amerika, adalah bidang penulisan proposal (Personal Statement), " ungkap Chief of Party USAID TEMAN LPDP, Remy Rohadian.
Waitatiri, mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa LPDP Kementerian Keuangan dan kini belajar di Harvard University membagikan pengalaman pribadi. Bagaimana tantangan dan juga kisah sukses yang menginspirasi dari masa kuliah mereka di negara tersebut. Menurutnya tidak ada kata ‘akhir’ untuk belajar.
Begitu juga dengan Luz Brown, seorang English Education Volunteer untuk Peace Corps Indonesia. Dalam materinya, Ia memberikan tips dan trik untuk membuat personal statement saat mendaftar LPDP.
"Personal statement sangat penting untuk menunjukkan pada komite beasiswa who you really are," jelasnya.
Peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan dari Luz Brown, tetapi juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan penulisan personal statement mereka sendiri.
Personal statement yang telah ditulis kemudian dibacakan di forum dan direview oleh pembicara, memberikan umpan balik langsung kepada peserta untuk memperbaiki kualitas tulisan mereka.
Remy Rohadian menambahkan personal statement merupakan kunci untuk mengungkapkan impian, motivasi, dan potensi diri kita.
"Dalam seleksi beasiswa LPDP dan kuliah di Amerika Serikat, personal statement menjadi jendela utama bagi kita untuk berbicara dengan suara kita sendiri, membuktikan komitmen, dan meyakinkan bahwa kita layak mendapatkan kesempatan yang kita dambakan, " tuturnya. (esy/jpnn)