Usul Nama Achmad Century buat Bayi Idrus Marham
Minggu, 28 Februari 2010 – 06:25 WIB
"Nah, kalau suami nggak mau ngasih uang belanja, istrinya bilang, Papa, kalau nggak dikasih, ini bisa berdampak sistemik lho. Rupanya, yang dimaksud sistemik itu jika urusan dapur tidak diberesi bisa merembet ke urusan kasur." Tawa keras pun makin membahana. Sebagian anggota pansus dan para ekonom tampak terpingkal-pingkal. Suara tawa Ruhut "Poltak" Sitompul terdengar paling nyaring.
Mahfudz pun melanjutkan. "Bang Ruhut, ini tadi tidak melanggar etika kan?" tanyanya kepada Ruhut. Si Poltak segera menyahut. "Enggak boosss"mantaaap," ujarnya dengan logat Batak kental sambil berdiri dan mengacungkan dua jempol. Meski tanpa mikrofon, suara politikus yang namanya mencuat saat membintangi sinetron Gerhana itu terdengar nyaring memenuhi ruangan.
Saat tawa mereda, Mahfudz mulai kembali mengarahkan acara pansus ke substansi. "Maaf, Bapak-Bapak saksi ahli. Begini inilah penyakit politisi, makin malam, obrolannya makin ke mana-mana. Intermezo saja, biar yang ngantuk-ngantuk kembali bangun dan bersemangat," katanya. Jurus banyolan Mahfudz, tampaknya, efektif. Buktinya, suasana rapat yang waktu itu berlangsung hingga sekitar pukul 01.00 menjadi lebih hidup dan interaktif.