Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sebaiknya Pengusutan Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo Libatkan Keluarga Brigadir J

Rabu, 13 Juli 2022 – 15:44 WIB
Sebaiknya Pengusutan Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo Libatkan Keluarga Brigadir J - JPNN.COM
Suasana di sekitar kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7). Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP baku tembak antaranggota Polri di rumah Irjen Ferdy Sambo. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mengatakan pihak keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) perlu dilibatkan dalam tim gabungan yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, guna mengungkap kasus baku tembak antaranggota di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. 

Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu menyatakan pelibatan keluarga Brigadir J itu perlu dilakukan untuk objektivitas dan netralitas sekaligus membuat terang perkara tersebut.

“Makanya keluarga korban (Brigadir J) juga harus dilibatkan dalam tim pencari fakta ini agar tidak muncul anggapan korban yang meninggal ini dipersalahkan atau memang sengaja dikorbankan,” kata Rukminto yang dihubungi di Jakarta, Rabu (13/7). 

Dia mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo membentuk tim gabungan yang disebut Bambang sebagai tim pencari fakta (TPF).

Tim tersebut dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan dibantu oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, Asisten SDM Polri Irjen Wahyu Widada, serta melibatkan Provost dan juga Paminal Polri. 

Namun, lanjut Bambang, pembentukan tim tersebut masih belum tegas, karena tidak dibarengi dengan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

“Pembentukan TPF ini bagus, tetapi masih tidak tegas. Kalau tegas, seharusnya seiring pembentukan TPF juga menonaktifkan Irjen Sambo. Karena insiden di rumah dinas ini tentu tak bisa dihindarkan menyeret nama dia. Persoalan nanti terbukti tidak bersalah itu nanti yang bisa direhabilitasi nama baiknya,” kata Bambang.

Dia  juga menyoroti banyak kejanggalan dalam kejadian tersebut. 

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto meminta supaya keluarga Brigadir J dilibatkan dalam pengusutan baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News