Utang RI, Sehat Tapi Boros
Senin, 16 Agustus 2010 – 03:30 WIB
Memang, krisis ekonomi global pada 2008 lalu membuat negara-negara maju menggenjot belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, defisit anggaran pun membengkak, sehingga utang pun ikut naik.
Contoh lain adalah Inggris yang pada 2008 lalu rasio utangnya sebesar 50,4 persen, kini sudah naik hingga 68,7 persen. Di Asia, Jepang yang berpredikat sebagai Macan Asia, justru memiliki rasio utang yang mengkhawatirkan. Saat ini, rasio utang Negeri Matahari Terbit itu mencapai 225,1 persen dari PDB-nya. Itu adalah salah satu rasio utang tertinggi di dunia.
Pemerintah selalu punya alasan jika ditanya mengenai jumlah utang yang terus naik. Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengakui, jumlah utang memang naik, namun jumlah PDB yang menunjukkan ukuran perekonomian juga terus naik. "Artinya, tambahan utang kita menghasilkan tambahan PDB yang jauh lebih besar," ujarnya.