Utus Wartawati ke Rumah Bima di Lampung, Dahlan Iskan Ungkap Fakta Ini
Demi mendukung bakat Bima di olahraga pinpong, orang tuanya membiayai pemuda itu pelatihan khusus seminggu sekali di Kota Bandar Lampung.
Hobi tersebut terhenti saat Bima mulai masuk SMPN 1 Kota Metro yang berjarak lebih 35 km dari desanya.
Saat itu, pemuda tersebut mulai fokus belajar hingga dia masuk SMAN 1 Metro.
"Beginilah perjalanan prestasi olahraga anak muda di Indonesia. Begitu banyak penyebab untuk tidak bisa melanjutkannya," tulisan Dahlan.
Masa Kuliah Bima Yudho
Konon Bima diterima di banyak universitas terkemuka tanpa tes, seperti di Universitas Sriwijaya Palembang, UNS Solo dan Unair Surabaya. Namun, dia pengin kuliah di UGM atau ITB.
"Bima gagal masuk UGM dan ITB. Tetapi dia tetap tinggal di Bandung: kursus bahasa Inggris selama 8 bulan," lanjut Dahlan.
Dari sana Bima ingin kuliah di Malaysia. Dia diterima di diploma 3 jurusan IT UCMI Kuala Lumpur. Dia pun lulus dalam waktu 2,5 tahun di tengah pandemi Covid-19.
Sembari menunggu wisuda, Bima pulang kampung ke Lampung selama dua bulan. Setelah itu dia mendapat panggilan berangkat ke Sydney, Australia, sehingga pemuda itu tidak sempat menghadiri wisudanya di Kuala Lumpur.