UU Keimigrasian Dinilai Tak Diskriminatif
Jumat, 08 April 2011 – 01:53 WIB
JAKARTA - Tim Advokasi Keluarga Perkawinan Campuran (TAPC) yang terdiri dari gabungan Aliansi Pelangi Antar Bangsa (APAB) dengan Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia (PerCa Indonesia), menyambut gembira disahkannya UU Keimigrasian oleh DPR. “Kami gembira dan sangat senang serta bernapas lega dengan disahkannya UU Keimigrasian,” ungkap aktivis TAPC, Julie Mace, usai Sidang Paripurna DPR, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (7/4).
Selain menyambut gembira, Julie juga menegaskan pengesahan UU Keimigrasian sekaligus menandai berakhirnya berbagai isu diskriminatif yang selama ini meminggirkan hak-hak keluarga perkawinan campuran, terutama mengenai aturan Izin Tinggal Tetap (Permanent Residence). "UU ini rumusan kebijakan yang cukup revolusioner serta mengedepankan asas HAM."
Sebelum lahirnya UU Keimigrasian yang baru ini, kata Julie, keberadaan keluarga perkawinan campuran di Indonesia tidak dipayungi oleh kepastian dan perlindungan hukum yang jelas dan manusiawi.
JAKARTA - Tim Advokasi Keluarga Perkawinan Campuran (TAPC) yang terdiri dari gabungan Aliansi Pelangi Antar Bangsa (APAB) dengan Masyarakat Perkawinan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Rabu, 24 April 2024 – 21:07 WIB - Humaniora
Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
Rabu, 24 April 2024 – 20:58 WIB - Humaniora
Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
Rabu, 24 April 2024 – 20:44 WIB - Humaniora
Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya
Rabu, 24 April 2024 – 20:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- ABC Indonesia
Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
Rabu, 24 April 2024 – 23:32 WIB - Pilpres
Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
Rabu, 24 April 2024 – 23:12 WIB - Pilpres
Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
Kamis, 25 April 2024 – 01:47 WIB - Kriminal
Dibungkus dalam Kemasan Teh, Sabu-sabu 1 Kg dari Sumatra Diselundupkan ke Semarang
Rabu, 24 April 2024 – 21:56 WIB - Humaniora
Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
Rabu, 24 April 2024 – 21:45 WIB