Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vaksin 2 Tahun

Oleh Dahlan Iskan

Sabtu, 29 Agustus 2020 – 11:22 WIB
Vaksin 2 Tahun - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Apakah berarti setelah dua tahun harus vaksin Covid-19 lagi?

Belum tentu.

Pertama, lihat dulu apakah angka titernya masih cukup tinggi, masih di atas minimal.

Kedua, lihat dulu apakah ancaman Covid-19 masih ada.

Kalau angka titernya sudah di bawah minimal (tidak protektif lagi) dan ancaman Covid-19 masih ada, tentu harus vaksin lagi.

Namun kalaupun angka titernya sudah di bawah minimal namun ancaman Covid-19 sudah tidak ada, untuk apa vaksinasi lagi. Bahkan tidak perlu dicek ke laboratorium.

Logikanya, setelah semua orang menjalani vaksinasi, Covid pun hilang dari muka bumi. Kan yang pernah sakit  sudah sembuh. Atau sudah meninggal. Semestinya tidak ada lagi virus Covid-19 yang tersisa di manusia.

Berarti ancaman virus Covid-19 sudah tidak ada.

Vaksin memang berbeda dengan istiri, yang bisa untuk seumur hidup. Vaksin Covid-19 buatan Tiongkok yang akan diproduksi di Biofarma Bandung itu hanya akan ampuh untuk waktu 2 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News