Vaksin Corona Tiba, Disiplin Protokol Kesehatan Tetap Harus Berjalan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah memastikan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac, Tiongkok, yang tiba di Indonesia, Minggu (6/12) malam sudah memenuhi kriteria sesuai standar kesehatan dan aman bagi pengguna.
Bamsoet, panggilan akrabnya, juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) secara disiplin meskipun vaksin Covid-19 sudah masuk ke Indonesia.
"Karena perlu diingat bahwa vaksin bukan untuk mengobati sepenuhnya dari Covid-19, melainkan untuk mencegah diri terpapar oleh virus corona," kata Bamsoet, Senin (7/12).
Mantan ketua DPR itu mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memeriksa keamanan vaksin tersebut. "Sehingga nantinya akan aman jika didistribusikan kepada masyarakat," tegasnya.
Legislator Partai Golkar itu mendorong pemerintah segera memetakan perencanaan pemberian vaksinasi kepada masyarakat dan menyampaikan sosialisasi, baik melalui media siar dan media sosial.
"Sehingga masyarakat mendapat kepastian dan tidak bingung apakah dirinya akan mendapatkan vaksin atau tidak, dikarenakan pemberian vaksin dengan jumlah dosis yang terbatas ini harus diberikan kepada kelompok masyarakat prioritas terlebih dahulu," katanya.
Lebih jauh Bamsoet pemerintah menjelaskan dan menyosialisasikan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan vaksin.
Selain itu, kata Bamsoet, penting pula menyampaikan harapan agar vaksin dapat diberikan secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.