Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vaksin Pfizer Kini Dapat Disimpan Dengan Suhu Kulkas Biasa Saat Pengiriman

Senin, 12 April 2021 – 15:13 WIB
Vaksin Pfizer Kini Dapat Disimpan Dengan Suhu Kulkas Biasa Saat Pengiriman - JPNN.COM
Penyimpanan dan pengiriman vaksin Pfizer sekarang menjadi lebih mudah karena tidak memerlukan suhu yang sangat dingin. (ABC News: Michael Franchi)

Vaksin itu menggunakan teknologi mRNA yang melatih sistem kekebalan tubuh untuk mendeteksi adanya SARS-CoV-2, atau virus yang menyebabkan COVID-19 dan melawan penularan.

mRNA sangat rentan, itulah sebabnya pihak otoritas kesehatan sebelumnya mengatakan vaksin harus disimpan di suhu yang sangat dingin.

Namun bulan Februari, Pfizer mengirimkan data baru kepada lembaga Administrasi Makanan dan Obat-Obatan di Amerika Serikat (FDA) yang menunjukkan vaksinnya tetap dalam kondisi stabil dalam beberapa hari di suhu yang lebih tinggi.

Regulator Amerika Serikat kemudian mengizinkan vaksin yang masih beku untuk dikirimkan dan disimpan dalam suhu antara -25 dan -15 Celcius.

Di bulan Maret, Badan Regulator Kesehatan Uni Eropa juga mengikuti hal yang sama dan menyetujui penyimpanan vaksin Pfizer di suhu lemari beku.

Perubahan ini berarti, vaksin Pfizer yang belum dibuka sama sekali di Australia nantinya bisa disimpan di suhu -25 dan -15 Celcius selama dua minggu.

Vaksin yang belum dibuka juga bisa disimpan selama lima hari di lemari es biasa dengan suhu antara 2 sampai 8 derajat Celcius.

Sebelum disuntikkan, vaksin Pfizer dicampurkan dengan air mengandung garam.

Salah satu hambatan dari pengiriman vaksin Pfizer ke negara-negara di luar Amerika Serikat adalah harus disimpan dalam suhu yang sangat dingin saat dalam perjalanan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close