Vaksin Virus Corona dari Oxford Diharapkan Siap Akhir Tahun 2020
Hasil uji coba awal vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh para ilmuwan Universitas Oxford di Inggris menunjukkan vaksin ini aman dan telah menghasilkan respons kekebalan.
- Vaksin eksperimental diberikan kepada orang dewasa yang sehat berusia 18-55 tahun tanpa riwayat COVID-19
- Vaksin tidak memicu efek samping yang serius dan menghasilkan antibodi dan respon imun sel-T
- Beberapa negara telah menandatangani perjanjian dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin
Vaksin ini telah melewati uji klinis yang melibatkan 1.077 orang dewasa dalam keadaan sehat berusia 18-55 tahun tanpa riwayat pernah terjangkit COVID-19.
AZD1222, sebutan vaksin tersebut, sedang dikembangkan oleh AstraZeneca dan para ilmuwan di Oxford dengan menunjukkan tidak memicu efek samping yang serius dan menimbulkan respons antibodi dan kekebalan sel-T,
Respon yang terkuat terlihat pada orang yang menerima dua dosis.
Hasil uji coba vaksin ini telah diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet.
"Kami berharap sistem kekebalan akan mengingat virus ini, sehingga vaksin kami akan melindungi orang untuk jangka waktu yang lama," kata Andrew Pollard dari University of Oxford, yang memimpin uji coba.
"Namun, kami perlu penelitian lebih lanjut sebelum kami dapat mengonfirmasi jika vaksin tersebut secara efektif melindungi dari infeksi SARS-CoV-2 (COVID-19) dan berapa lama perlindungan yang diberikannya berlangsung."