Vaksinasi untuk Lansia Sudah Siap, Dipastikan Aman, Jadi tak Perlu Khawatir
Kemudian, lansia yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti asma, hipertensi, gula darah, sebaiknya diobati terlebih dulu.
Ketika sudah terkontrol dengan baik, baru bisa divaksinasi.
Juru Bicara Vaksinasi PT Bio Farma Bambang Heriyanto menuturkan pihaknya terus mendukung program pemerintah dengan mendatangkan 25 juta dosis vaksin yang telah diproses.
"Februari ini kami siap 7,5 juta dosis dan Maret kami persiapkan sekitar 11,4 juta, sehingga tidak ada kendala dari ketersediaan produk,” harap Bambang.
Soal keamanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah menerbitkan surat izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin Sinovac bagi golongan lansia.
“Vaksin ini pun sudah melewati kajian ilmiah, hasilnya terbukti baik sehingga Badan POM memberikan izin penggunaan darurat, termasuk kepada lansia. Jadi masyarakat jangan khawatir, ini aman digunakan untuk lansia,” tegas Bambang.
Karena itu dibutuhkan kerja sama dari semua pihak agar program vaksinasi ini sukses supaya Indonesia segara bisa pulih dari Covid-19.
“NU sudah siap membantu sosialisasi vaksin, termasuk kami juga bisa mendampingi, dengan usulan kami bisa ada one day care services. Dengan tujuan agar lansia yang divaksinasi bisa selesai dalam satu hari,” imbuh dr. H. Makky Zamzami Ketua Satgas NU Peduli COVID-19.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?