Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vaping Bisa Meningkatkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh?

Minggu, 15 Desember 2019 – 23:49 WIB
Vaping Bisa Meningkatkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh? - JPNN.COM
Vape. Foto: CBNC

jpnn.com, JAKARTA - Vaping tidak selalu lebih baik untuk kesehatan jantung Anda daripada merokok tembakau. Para peneliti melaporkan bahwa penggunaan e-rokok secara negatif memengaruhi faktor risiko penyakit jantung dengan cara yang mirip dengan rokok tembakau tradisional.

Tingkat kolesterol jahat dan trigliserida meningkat pada orang yang menggunakan e-rokok, menurut hasil dari penelitian pertama. Pengguna e-rokok juga mengalami penurunan aliran darah ke otot jantung, kata studi kedua.

"Orang-orang membuat asumsi jika mereka beralih dari rokok ke e-rokok, risiko mereka akan berkurang secara substansial dari penyakit kardiovaskular. Belum tentu demikian," kata Dr. Rose Marie Robertson, wakil kepala ilmu pengetahuan dan petugas medis untuk American Heart Association, dan rekan penulis dari studi pertama, seperti dilansir laman WebMD.

Kedua studi dipresentasikan di pertemuan tahunan American Heart Association, di Philadelphia. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan biasanya dianggap sebagai pendahuluan.

Untuk studi pertama, para peneliti mengevaluasi 476 orang dewasa sehat yang tidak meminum obat jantung harian untuk melihat bagaimana merokok bisa memengaruhi kadar kolesterol mereka.

Dari peserta ini, 285 adalah perokok tembakau, 45 adalah perokok e-rokok, 52 adalah "pengguna ganda" yang merokok dan vape, dan 94 adalah bukan perokok.

Semua pengguna tembakau - termasuk vapers - memiliki kadar kolesterol total yang lebih tinggi, serta kadar trigliserida yang lebih tinggi dan kolesterol LDL "buruk".

Para peneliti mengatakan mereka menemukan jenis kolesterol yang sama ketika mereka hanya melihat pengguna e-rokok. "Studi kedua menggunakan teknik USG canggih untuk melacak aliran darah di dalam tubuh," menurut ketua peneliti, Dr. Florian Rader.

Vaping tidak selalu lebih baik untuk kesehatan jantung Anda daripada merokok tembakau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News