Variasi Kapal Nusantara Diabadikan di Darwin
"Kami selalu menjaga nama kapal sesuai aslinya. Nama Indonesia itu memang sudah dari sananya. Dalam menamakan kapal, nelayan atau pembuat perahu Indonesia itu memiliki sedikit selera humor dengan menyematkan kata-kata yang terdengar lucu. Ada Kaya Sama, Tujuan, Sama Biasa (di WA Maritim Museum di Freemantle), Terima Kasih. Apapun namanya itu selalu aslinya," jawab dia.
Paul menambahkan nama-nama itu berasal dari orang yang membawa atau membuat kapal, dari nelayan, tercantum dalam dokumen kapal yang diisikan untuk administrasi birokrasi atau kuitansi atau sudah tercantum dalam badan kapal.
Meski demikian, menjaga kapal-kapal kayu Nusantara di galeri ini tidak mudah. Tantangannya adalah menjaganya dari air hujan dan rembesannya di dalam galeri.
"Tantangan terbesar adalah menjaga obyek kayu, karena kapal-kapal ini terbuat dari kayu di wilayah tropis, untuk menjaga kelembaban, menjaganya dari hujan, tekanan. Air asin atau air laut akan mengawetkan kapal, tapi air hujan akan meruntuhkan kapal sangat cepat, itu tantangan di NT ini. Makanya kami membangun galeri ini," tuturnya.
Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Setiap harinya akan ada 5 pemenang yang akan diumumkan secara berkala melalui akun @APlusIndonesia