Vidya Rafika, Penembak Muda Indonesia Lolos Olimpiade 2020
Tahun 2015, Fika mendapatkan undangan untuk bergabung di pelatnas dan langsung turun di South East Asian Shooting Association (SEASA) yang pada saat itu dilangsungkan di Indonesia. Kualitasnya sebagai atlet menembak mulai tampak setelah tampil di South East Asian Shooting Association (SEASA) Championship 2016 Vietnam.
Bersama dua rekannya yakni Iqlima Khayra Mumtazya dan Dewi Laila Mubarokah, ia berhasil meraih medali perak untuk beregu putri di nomor air rifle match. Fika sendiri juga meraih medali perunggu pada kategori perorangan. Namun, SEA Games 2019- lah yang akhirnya melambungkan nama Fika.
Keberhasilannya merebut dua medali emas di Filipina, menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Saat akhirnya mengikuti Asian Shooting Championship (ASC) di Qatar, Fika positif mengantongi tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Meski masih muda, remaja kelahiran 27 Mei 2001 ini telah menunjukkan kematangan mental sebagai seorang atlet, kepercayaan dirinya patut diacungi jempol. Ia mempunyai cara tersendiri untuk bisa melawan rasa gugup dan ketakutan dalam setiap ajang yang diikutinya. Di pesta olahraga empat tahunan dunia ini, Fika memang tak memasang target tertentu, namun Ia ingin memberikan yang terbaik.
“Aku nggak ada target sih, karena olimpiade ini memang ajang terbesar dunia. Tapi mama saya bilang pertandingan itu adalah latihan yang serius. Sedikit serius, tapi jangan sampe kamu itu terbebani. Jadi santai aja. Tetapi aku percaya, kalau aku fokus aku bisa," tambahnya.
Saat ini dirinya fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi pesta olahraga dunia tersebut. Fika akan mengikuti uji coba setidaknya di 3 kejuaraan, yaitu; ISSF World Cup Rifle/Pistol/Shotgun di New Delhi, India, 15-26 Maret 2020, ISSF World Cup Rifle/Pistol di Munich, Jerman, 2-9 Juni, dan ISSF World Cup Rifle/Pistol/Shotgun di Baku, Azerbaijan. Kemudian ada pula test event Olimpiade Rifle/Pistol/Shotgun di Tokyo, Jepang, 16-26 April.(ikl/jpnn)