View dari Kamar 1808
Mobil Harus Diendus Keliling oleh AnjingSenin, 10 Agustus 2009 – 08:30 WIB
Sampai di lobi, saya agak tertegun. Maklum, tiap hari sampai hari ini televisi masih menayangkan gambar bagaimana seorang laki-laki menarik tas roda menuju lounge di kiri lobi dan meletuskan bom di sana. Semula saya kira bom tersebut meledak di restoran yang biasa saya datangi untuk makan pagi atau makan malam di kanan lobi. Ternyata, bom itu meledak di lounge yang kiri. Kalau itu sih baru sekali saya minum-minum di situ. Yakni ketika hendak nonton siaran langsung pertandingan besar Liga Inggris. Karena begitu Piala Dunia selesai langganan tv kabel Aura di hotel tersebut dihentikan, saya gagal nonton pertandingan yang mestinya amat seru saat itu. Saya lantas hanya minum-minum saja di situ.
Saya kaget, kok begitu banyak petugas security di lobi itu. Mereka menyapa nama saya karena, rupanya, masih ingat bahwa saya sering ke hotel itu. Bahkan, saya lihat, sekarang ada dua orang berdiri di lobi yang khusus bertugas di dekat pintu tembus ke arah tempat parkir. Petugas laki-laki memeriksa badan tamu laki-laki, sedangkan petugas wanita memeriksa badan yang wanita. Pegawai hotel yang kebetulan masuk lobi dari pintu tersebut pun diperlakukan sama. Bagian-bagian tertentu badannya harus diraba.