Virus Corona Makin Gawat, Bagaimana Kondisi 439 WNI di Iran?
jpnn.com, TEHRAN - Duta Besar Indonesia untuk Iran Octavino Alimudin menegaskan 439 warga negara Indonesia (WNI) dalam kondisi sehat dan baik di tengah penyebaran virus corona yang makin parah.
"Saat ini seluruh WNI di Iran dalam kondisi baik," ujar Dubes Octavino Alimudin saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (1/4).
Untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Iran, lanjut Dubes Octavino, pemerintah Iran meliburkan kegiatan pendidikan, menghentikan pertunjukan seni, budaya, dan meniadakan pertandingan olahraga dan kegiatan yang bersifat pengumpulan massa.
"Sejak tgl 28 Maret 2020, pemerintah juga menutup pusat keramaian (mal, rumah makan, kafe, tempat olahraga) dan taman kota yang sering digunakan warga Iran untuk berkumpul bersama keluarga," ujar dia.
Pemerintah Iran juga sudah lebih tegas dalam melarang mobilitas warga antarkota. "Meski masih dimungkinkan keluar kota, namun warga dilarang untuk berkunjung/ transit di kota yang bukan merupakan tujuan mereka," kata Dubes Octavino.
Warga juga dihimbau untuk tetap berada di kediaman masing-masing dan tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang mendesak. "Suasana kota Teheran yang biasanya padat seperti Jakarta, saat ini juga lengang karena tidak banyak orang dan kendaraan yang melintas," ujar dia.
Dubes Octavino mengatakan pelayanan bagi WNI tetap diberikan. KBRI dengan Posko Aju yang berada dekat bandara internasional di Teheran hingga saat ini membantu pengurusan dokumen (keimigrasian dan dokumen kesehatan) dan pendampingan bagi WNI yang akan kembali ke Indonesia.
Bagi WNI yang masih tetap di Iran, pelayanan seperti perpanjangan paspor, legalisasi dokumen tetap dilakukan. Mereka dapat datang ke KBRI dengan pemberitahuan sebelumnya atau jika mereka tidak dapat ke Teheran, seluruh dokumen dapat disampaikan melalui pos.