Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Virus Corona Menyerang Nusakambangan, Ratusan Orang jadi Korban

Selasa, 23 Maret 2021 – 15:24 WIB
Virus Corona Menyerang Nusakambangan, Ratusan Orang jadi Korban - JPNN.COM
Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. ANTARA/Sumarwoto

jpnn.com, CILACAP - Kasus positif Covid-19 muncul pada sejumlah lapas di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ya, meski pandemi Covid-19 sudah berlansung selama satu tahun belakangan, baru Maret tahun ini tersiar kabar corona menyerang Nusakambangan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, kasus tersebut bermula pada tanggal 1 Maret 2021, ketika tiga orang alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltelkip) yang bertugas di Pulau Nusakambangan dinyatakan positif Covid-19, sehingga mereka menjalani isolasi mandiri.

Setelah itu, dinkes melakukan pelacakan dan tes usap massal kepada kontak erat sebanyak 87 orang dan hasilnya sebanyak 15 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Oleh karena ada kontak erat, berkembang ke petugas Lapas Kelas IIA Pasir Putih," kata Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi.

Menurut dia, tes usap juga dilaksanakan terhadap pegawai maupun napi Lapas Kelas I Batu sebanyak 13 orang pada tanggal 10 Maret 2021 dan diketahui satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya, pada tanggal 12 Maret 2021 di Lapas Terbuka Nusakambangan terindikasi adanya napi yang mempunyai gejala anosmia (hilangnya penciuman), sehingga dilakukan tes usap terhadap 53 orang dan hasilnya empat orang dinyatakan positif Covid-19.

Pramesti mengatakan kasus Covid-19 terbanyak ditemukan di Lapas Kembangkuning karena berdasarkan tes antigen yang dilakukan Tim Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Cilacap dan Puskesmas Cilacap Selatan pada tanggal 22 Maret 2021 ditemukan 197 napi yang positif dan 201 napi yang negatif antigen.

Meski pandemi Covid-19 sudah berlansung selama satu tahun, baru Maret tahun ini menyerang Nusakambangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News