Pemkab Tabanan Borong Ratusan Babi
jpnn.com, TABANAN - Pemkab Tabanan berinisiatif memborong 517 ekor babi milik peternak dan masyarakat. Langkah yang diinisiasi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti itu untuk meringankan penderitaan peternak dan masyarakat di tengah isu wabah virus babi, baru-baru ini.
"Peternah banyak rugi gara-gara suatu virus yang melanda begitu cepat. Virus ini kecepatannya begitu cepat ketimbang virus rabies. Rabies 80 persen ini 100 persen,” ungkap Bupati Eka saat membuka kegiatan Mepatung Masal yang digelar di depan Kantor Bupati Kabupaten Tabanan, baru-baru ini.
Bupati Eka menjelaskan, program ini merupakan tindak lanjut dari rapat antisipasi yang telah dilakukan pada Kamis, 13 Februari 2020. Dalam diskusi tersebut disepakati bahwa Pemkab akan membantu meringankan beban peternak dan masyarakat Tabanan.
Terkait dana pembelian daging babi dibebankan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. Dana yang terkumpul kira-kira sekitar Rp. 1,5 miliar. “Anggarannya cukup besar, namun ini adalah kegiatan yang sangat mengandung karma baik, di samping kami berbagi tetapi juga menabung karma baik membantu peternak di Tabanan untuk bisa tersenyum, khususnya di Hari Raya Galungan ini,” lanjut Bupati Eka.
Ke depan, lanjut Bupati Eka, kegiatan ini bisa dilakukan kapan saja, tidak menunggu virus, tidak menunggu ada penyakit dulu. Kalau waktunya tepat dan rasanya bisa dilakukan, kenapa tidak dilakukan. "Ini murni kegiatan sosial untuk seluruh masyarakat Tabanan," ujarnya.
Bupati Eka menegaskan, OPD harus bergotong royong dan bekera sama kalau sudah menyangkut kepentingan masyarakat. Sebab, Tabanan adalah milik bersama. "Saya harapkan OPD terkait agar lebih ketat mengawasi menyebarnya virus ini. Kami sudah arahkan juga sampai camat hingga kepala desa, jangan sampai ada lagi bibit-bibit virus dari luar masuk lagi, termasuk penguburannya. Kalau ada babi yang mati jangan sampai dibuang ke sungai, kubur dalam-dalam,” jelasnya.
Sebelumnya Kadis Pertanian Tabanan, I Made Budana melaporkan sesuai data yang ia terima bahwa di Tabanan tercatat ada lebih dari 550 ekor babi yang mati karena terserang wabah. Dan pihaknya juga mengakui sudah melakukan langkah-langkah antisipasi sekaligus pembinaan sebagai upaya untuk menekan peredaran virus ini. (mg7/jpnn)
Retno Marsudi: Semua WNI di Wuhan Tiongkok Sudah Dievakuasi