Visa Pertanian Akan Jadi Bulan Desember, Padahal Selama Tiga Tahun Pemerintah Australia Tak Pernah Minta Nasihat
Selama tiga tahun, Pemerintah Australia tidak pernah meminta nasiha soal kebijakan untuk meluncurkan visa khusus di bidang pertanian.
Padahal Partai Nasional, yang bermitra dengan Partai Liberal dalam koalisi Pemerintahan Australia saat ini, mengatakan visa khusus ini menjadi prioritas kebijakan mereka.
Baru beberapa hari sebelum diumumkan, arahan soal visa khusus ini diberikan kepada Menteri Pertanian Australia, David Littleproud.
Pemberian arahan itu terjadi setelah PM Scott Morrison berangkat ke Inggris, untuk membahas perjanjian perdagangan bebas dengan Inggris setelah negara tersebut melewati proses Brexit.
Sejak pengumuman soal visa khusus tersebut di bulan Juni lalu, tidak banyak dikeluarkan rincian seperti apa visa khusus pertanian ini nantinya.
Tapi Menteri Pertanian Australia tetap bersikeras jika visa ini dikeluarkan akhir tahun 2021 nanti.
"Pengumuman dan dimulainya visa pertanian, khususnya bagi bidang pertanian, tenaga terampil, setengah terampil dan tidak terampil, akan selesai sebelum Natal, dan akan mulai diberlakukan sebelum Natal," kata Menteri David.
Usulan mengenai visa pertanian ini sudah menjadi sumber ketegangan dalam Pemerintahan Koalisi selama beberapa tahun terakhir.
Keberadaan visa khusus pekerja pertanian di Australia dipertanyakan oleh politikus setempat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Visa Baru untuk Sektor Pertanian di Australia Akan Dimulai Bulan Depan, Gerbang untuk Status Penduduk Tetap
Senin, 23 Agustus 2021 – 11:37 WIB -
Kabar Gembira, Australia Akan Keluarkan Visa Pertanian Untuk Negara ASEAN
Rabu, 16 Juni 2021 – 17:41 WIB -
Australia Akan Keluarkan Visa Pertanian Untuk Negara ASEAN, Termasuk Indonesia
Rabu, 16 Juni 2021 – 09:48 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
Jumat, 17 Mei 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
Kamis, 16 Mei 2024 – 16:43 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
Rabu, 15 Mei 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
Rabu, 15 Mei 2024 – 23:26 WIB
- Parpol
Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
Senin, 20 Mei 2024 – 16:51 WIB - Daerah
ASN di Yogyakarta Siap-Siap Cek Saldo, Pemprov Atur Pencairan Gaji ke-13
Senin, 20 Mei 2024 – 15:05 WIB - All Sport
Tanpa Megawati, Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024
Senin, 20 Mei 2024 – 15:10 WIB - Jatim Terkini
Untag Surabaya Terapkan Aplikasi Mengukur Efisiensi Kinerja Tenaga Kependidikan
Senin, 20 Mei 2024 – 16:09 WIB - Hukum
SYL Sempat Berpesan ke Anak Buahnya soal Tata Kelola Perkebunan dan Logistik
Senin, 20 Mei 2024 – 15:15 WIB