Visa Baru untuk Sektor Pertanian di Australia Akan Dimulai Bulan Depan, Gerbang untuk Status Penduduk Tetap
Sebuah visa baru di Australia yang bisa memberi jalan untuk mendapatkan status penduduk tetap akan mulai diberlakukan awal Oktober, namun masih belum jelas kapan para pekerja pengguna visa tersebut bisa tiba dan mulai bekerja.
Terlepas dari pernyataan pemerintah sebelumnya bahwa visa tersebut akan ditawarkan ke negara-negara Asia Tenggara, masih belum jelas negara mana yang akhirnya tercatat dalam skema visa ini atau berapa banyak pekerja yang menarik untuk mendaftar.
Usulan tentang visa ini sebelumnya sudah ditolak oleh beberapa anggota parlemen dari Partai Liberal namun akhirnya diterima, dan dianggap sebagai sebuah kemenangan oleh Partai Nasional.
Saat ini pemerintahan Australia di bawah pimpinan Perdana Menteri Scott Morrison berisi koalisi antara Partai Liberal, termasuk PM Morrison, dan Partai Nasional yang mendapat jatah Wakil Perdana Menteri yang dijabat Barnaby Joyce.
Sebuah pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Wakil PM Barnaby Joyce, Menteri Pertanian David Littleproud, Menteri Luar Negeri Marise Payne, dan Menteri Imigrasi Alex Hawke, menyebut bahwa visa itu akan tersedia bagi pekerja di bidang pertanian, perikanan, kehutanan, dan proses pengolahan daging serta bisa membuka jalan bagi kemungkinan mendapatkan status penduduk tetap atau tinggal di kawasan regional di Australia.
"Visa pertanian Australia akan dibuka bagi pelamar dari sejumlah negara yang telah melakukan negosiasi dalam perundingan bilateral," kata pernyataan tersebut.
"Kondisi dan persyaratan lengkap terkait visa ini akan dikembangkan dan diterapkan dalam tiga tahun ke depan di saat visa ini mulai diberlakukan."
"Aturan yang memungkinkan pembentukan visa pertanian Australia ini akan rampung pada akhir September 2021.
Sebuah visa baru di Australia yang bisa memberi jalan untuk mendapatkan status penduduk tetap akan mulai diberlakukan awal Oktober, namun masih belum jelas kapan para pekerja pengguna visa tersebut bisa tiba dan mulai bekerja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Visa Pertanian Akan Jadi Bulan Desember, Padahal Selama Tiga Tahun Pemerintah Australia Tak Pernah Minta Nasihat
Jumat, 06 Agustus 2021 – 23:59 WIB -
Kabar Gembira, Australia Akan Keluarkan Visa Pertanian Untuk Negara ASEAN
Rabu, 16 Juni 2021 – 17:41 WIB -
Australia Akan Keluarkan Visa Pertanian Untuk Negara ASEAN, Termasuk Indonesia
Rabu, 16 Juni 2021 – 09:48 WIB
JPNN VIDEO
-
Rumah Jokowi di Solo jadi Serbuan Warga Saat Hari Libur
-
Menteri Rosan Targetkan Investasi Rp13.032 Triliun Masuk ke Indonesia
-
ASN Akan Dicoret Sebagai Penerima Bansos
-
Heboh, Nama Jokowi di Jajaran Presiden Terkorup versi OCCRP, Prabowo Bawa Kabar Baik | Reaction JPNN
-
Cak Imin Ungkap Kabar Baik bagi UMKM
- ABC Indonesia
Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
Selasa, 31 Desember 2024 – 22:42 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Senin, 30 Desember 2024 – 23:52 WIB
- Liga Indonesia
Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Merekrut 3 Pemain Asing
Minggu, 05 Januari 2025 – 13:47 WIB - Sosial
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Libatkan 6 Kendaraan
Minggu, 05 Januari 2025 – 12:21 WIB - Lingkungan
Ramalan Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Minggu Sore
Minggu, 05 Januari 2025 – 12:03 WIB - Jabar Terkini
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan Tenggelam, Aipda Anditia Diganjar Pangkat Anumerta dari Kapolri
Minggu, 05 Januari 2025 – 13:30 WIB - Kriminal
Lelaki Bejat Ini Sungguh Keterlaluan, Anak Kandung Sendiri Disetubuhi
Minggu, 05 Januari 2025 – 11:52 WIB