Voltaire
Oleh: Dhimam Abror DjuraidDia menjadi banyak uang karena keahliannya dan karena buku-bukunya yang laris.
Banyak orang menganggapnya agak sombong karena kepintarannya, tetapi itu memang ciri khasnya.
Dalam tiap kali perdebatan, dia tidak segan menjatuhkan martabat lawannya dan mempermalukan di depan umum.
Setelah pindah ke Inggris, dia mulai belajar berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.
Dia pun menjadi terbiasa dengan karya-karya besar orang Inggris seperti John Locke, Francis Bacon, Isaac Newton dan William Shakespeare.
Kemudian, makin akrab dengan cendekiawan Inggris masa itu.
Voltaire menaruh perhatian terhadap Shakespeare dan ilmu pengetahuan Inggris serta empirisme, paham yang berpegang pada perlunya ada percobaan secara praktik dan bukannya berpegang pada teori melulu.
Bagi Voltaire sistem demokrasi dan kebebasan pribadi di Inggris sangat ideal dibanding dengan Prancis.