Voting Melelahkan Menangkan Said Agiel
Minggu, 28 Maret 2010 – 06:46 WIB
ke depan.
Usai ditetapkan, Said Agiel Siradj langsung menegaskan komitmennya menjalankan visi misinya menjelang muktamar. Ia menegaskan, akan membersihkan NU dari tarik menarik kepentingan politik praktis dan membawa NU kembali ke pesantren. "Saya ingin membersihkan ulama dari tarik menarik kepentingan politik praktis. Kita ingin menjadikan NU bersih dari kepentingan politik, sebagai kepanjangan pesantren yang kita semua tahu di pesantren ada agama, ada ilmu, ada akhlak, ada peradabadan, budaya, kesederhanaan, kemandirian dan persaudaraan yang sangat kokoh," tegas Said dalam jumpa pers di Asrama Haji Sudiang malam tadi.
Ia mengatakan, pihaknya akan merevitalisasi pesantren. Itu sebagai prinsip atau paradigma membangun masyarakat khususnya warga nahdiyin. "Semua itu berangkat dari semangat. Revitalisasi pesantren dengan mengkonseptualkan kitab kuning. Karena kita tidak bisa lepas dari itu," katanya didampingi Slamet Effendi Yusuf yang juga pesaingnya dalam perebutan posisi ketua umum PBNU.
Bagi Said, pesantren lah yang akan menyelamatkan jati diri umat Islam dan lebih umum untuk bangsa. Makanya misi dia NU kembali ke pesantren. "Di tengah era globalisasi yang sangat keras, tarik menarik yang sangat keras, dari kanan radikalisme, sektarian, teroris, dari kiri sekuler, liberal, maka berangkat dari prinsip pesantren itulah kita bisa menyelamatkan jati diri, nilai-nilai dan bangsa