Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wabah Omicron di Australia: Dari Pasokan Barang Terganggu Hingga Alat Tes Rapid Antigen yang Sulit Didapatkan

Rabu, 12 Januari 2022 – 23:54 WIB
Wabah Omicron di Australia: Dari Pasokan Barang Terganggu Hingga Alat Tes Rapid Antigen yang Sulit Didapatkan - JPNN.COM

Salah satu pengolah daging ayam terbesar di Australia, Ingham's, mulai memperhatikan masalah rantai pasokan yang mempengaruhi penjualan pada bulan Desember.

Andrew Reeves, direktur eksekutif Ingham's mengatakan banyak karyawan terpaksa mengisolasi diri karena tertular varian Omicron COVID atau menjadi kontak erat.

"Kesulitan dalam beroperasi dan perdagangan mengakibatkan inefisiensi yang signifikan, biaya tambahan dan penghentian sementara sejumlah produk Ingham," katanya.

Pada hari Senin, Pemerintah Australia mengumumkan pekerja yang menjadi kontak erat dengan kasus positif COVID, tetapi tidak menunjukkan gejala dan menunjukkan hasil tes rapid antigen negatif, akan dapat kembali bekerja.

Adnrew menyambut baik keputusan baru tersebut, namun belum diterapkan oleh semua negara bagian dan tidak akan mencakup seluruh bagian di sektor ritel.

Alat tes rapid antigen jadi barang langka

Banyak warga di Australia sudah putus asa untuk mencari alat tes rapid antigen, karena persediaan yang kosong di hampir seluruh apotek dan toko-toko saat ini.

Tes rapid antigen kini sudah direkomendasikan oleh otoritas kesehatan, baik di tingkat Federal dan negara bagian, sebagai alternatif pengganti tes PCR di saat karena lonjakan angka kasus Omicron. 

Tes rapid antigen bukan hanya untuk memastikan status COVID-19 bagi mereka yang sedang sakit atau menjadi 'close contact' karena pernah bertemu dengan yang terkonfirmasi tertular COVID-19.

Omicron menjadi varian yang paling banyak ditemukan saat ini dalam penularan COVID-19 di Australia.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News