Waduh, Mahasiswa Desak Polisi Tangkap Peserta Bukber yang Dihadiri Wagub DKI dan Stafsus Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Mahasiswa Perantauan Jawa Timur di Jakarta Ahmad Doni mengecam acara buka puasa bersama yang digelar Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Pasalnya, kegiatan tersebut bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang tengah membatasi berbagai bentuk keramaian dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
Ironisnya lagi, acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan staf khusus presiden Billy Mambrasar, dua pejabat yang seharusnya memberi contoh kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan.
“Aturan dilarang buka puasa bersama hanya berlaku untuk rakyat, tidak untuk pejabat. Buktinya buka puasa bersama yang diadakan Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) tidak dibubarkan oleh Satgas Covid-19 DKI Jakarta. Apa karena ada wagub.” Ujar Doni kepada media, Jum’at (8/5).
Doni melanjutkan, kegiatan buka bersama pejabat negara yang diberitakan sejumlah media tersebut sangat melukai perasaan masyarakat.
Pasalnya sejak aturan dilarang buka puasa bersama selama Ramadhan banyak masyarakat yang harus menunda bahkan membatalkan agenda buka puasa bersama yang lazim diadakan masyarakat selama ini.
“Ada banyak kelompok masyarakat yang terpaksa membatalkan agenda buka puasa bersama demi mengikuti aturan pemerintah. Bukan hanya masyarakat, kabarnya dunia usaha seperti Hotel dan Restoran juga dilarang mengadakan atau menawarkan paket buka puasa bersama kepada masyarakat,” kata Doni yang terlihat menahan geram.
Doni mengaku makin geram setelah melihat foto-foto kegiatan buka bersama yang beredar di media sosial. Pasalnya, dalam foto-foto itu terlihat banyak peserta acara tidak mengenakan masker.