Waduh, PDAM Rugi Setengah Miliar Setiap Bulan
jpnn.com - KOTABARU – Mengejutkan! Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru Noor Ipansyah mengungkapkan, kerugian perusahaan ini mencapai Rp 0,5 miliar dalam setiap bulannya. Itu berarti uang yang menguap setara Rp 6 miliar dalam setahun. Salah satu penyebabnya adalah sambungan ilegal, meter tak terbaca dan hal teknis lainnya.
"Kerugian kita mencapai setengah miliar dalam sebulan. Bayangkan. Itu hasil observasi kami dalam sebulan, banyak sekali kami temukan pelanggan yang ilegal. Banyak manipulasi meter," katanya, Sabtu akhir pekan tadi.
Selama seminggu anak buahnya ditugaskan untuk mengecek ke lapangan. Dan hasilnya, masih banyak pelanggan yang membayar tidak dengan seharusnya. "Kita dapati pelaku niaga besar dan kecil, ada yang tidak sesuai. Ini akan kita tindak," ujarnya.
Selain itu, hampir semua kantor instansi pemerintah tidak mempunyai meteran.
"Mungkin ada, tapi bisa saja tertimbun dalam tanah atau apa, kita akan periksa lebih lanjut," tambahnya.
Adapun terkait dengan sambungan PDAM ilegal yang dilakukan warga, perusahaan pengolah air bersih ini telah berkoordinasi dengan Polres Kotabaru.
"Sudah kami koordinasikan. Kita imbau dulu, bagi yang ilegal cepat hentikan. Bagi yang tidak ada meteran, cepat lapor. Seminggu sesudah ini, kita akan ke lapangan dan melakukan penindakan," tegasnya.
Dia mengatakan, di Kotabaru ada sekitar 10 ribu pelanggan. Sementara yang bermasalah mencapai dua ribuan pelanggan.