Wahai Semua Parpol, Ini Ada Tantangan dari Raja Dangdut
Menurut dia, penerapan presidential threshold tidak memiliki landasan dan bertentangan dengan konstitusi. Sebab, kata dia, semua warga negara sama kedudukannya di depan hukum dan pemerintahan. "Kalau presidential threshold acuan dari mana? Bagaimana teknis mengukur itu? Sangat absurd sekali," katanya.
Sedangkan soal sistem pemilihan, Rhoma lebih memilih proporsional terbuka terbatas. Namun, dia menghargai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan sistem proporsional terbuka.
"Kita harus menaati apa yang telah ditetapkan oleh MK. Walaupun saya sependapat terbuka terbatas," kata Rhoma pada rapat yang dipimpin Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy itu.(boy/jpnn)