Wakil Ketua BPIP Tegaskan Agama dan Pancasila Satu Kesatuan yang Tak Dapat Dipisahkan
Terakhir, Wakil Kepala BPIP itu menyinggung tentang pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut Karjono, Pemilu di Indonesia saat ini sudah memiliki sistem yang sangat baik.
"Kita mengenal adanya berbagai permasalahan pemilu, antara lain penghitungan suara sainte-lague, atau kuota hare. Namun juga ada sistem terbuka, atau tertutup, saat pembahasan ditawarkan Sistem Proporsional Terbuka Terbatas, semua itu merupakan kesepakatan yang wajib kita jalankan, karena tujuan kita adalah pemilu yang damai", terangnya.
Pada konferensi internasional, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin hadir memberikan arahan sekaligus sebagai keynote speaker dalam acara tersebut.
BPIP dan MUI juga menandatangani kerja sama kemitraan dengan tema pelaksanaan sosialisasi ideologi Pancasila dan penguatan kerukunan antarumat beragama yang ditandatangani Deputi Bidang Hubungan Antar-Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir Prakoso, dan Ketua MUI Bidang Kerukunan Antar-Umat Beragama KH Yusnar Yusuf.
Kerja sama ini bertujuan untuk membumikan Pancasila dari Indonesia ke seluruh dunia.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar, Waketum MUI KH Marsydi Syuhud, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, KH Yusnar Yusuf (ketua panitia oengarah sekaligus Ketua MUI Bidang Kerukunan Antar-Umat Beragama, dan Hj Safira Rosa Machrusah (ketua panita pelaksana).
Sementara narasumber yang hadir, yakni Ustaz Muhyidin bin Aziz, Ketua Penolong Pengarah Kanan, JAKIM, Malaysia, Prof Syafiq A Mughni, Ketua Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations Dr Dorothea Krimitsas.