Wakil Ketua MPR Mendesak agar RUU PPRT Segera Dibahas
jpnn.com, JAKARTA - Semua pihak harus membahas bersama mengenai Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
Tujuannya, ada perlindungan hak-hak dasar para pekerja rumah tangga.
"Semua pihak harus diberi pemahaman soal UU PPRT sebagai bagian dari sistem perlindungan asisten rumah tangga, bukan membiarkan masuk prolegnas tetapi tanpa kejelasan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat di parlemen pada Kamis (13/1).
Menurut Lestari, negara harus menghadirkan perangkat hukum yang memadai dalam hubungan pekerja dan pemberi kerja di lingkungan rumah tangga sesuai dengan perkembangan zaman.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam RUU PPRT, kita berbicara tentang upaya menegakkan kedaulatan manusia yang merupakan bagian dari harga diri bangsa.
Berdasarkan semangat itu, Rerie mengajak semua pihak memahami esensi perlindungan para asisten rumah tangga itu untuk menjalankan amanah pada alinea keempat UUD 1945 yang mewajibkan negara untuk melindungi setiap warga.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendesak agar pembahasan RUU PPRT jangan ditunda lagi demi menegakkan nilai kemanusiaan di Nusantara ini.
Apalagi, tahun ini, RUU PPRT merupakan salah satu dari 40 RUU yang disepakati menjadi prioritas untuk dibahas.