Wakilnya Gatot Butuh Golkar
Senin, 08 Juli 2013 – 09:37 WIB
Yang dimaksud Umar, sebagaimana pola hubungan kepala daerah-wakil kepala daerah di seluruh daerah, di antara keduanya selalu berebut kewenangan, terutama dalam hal penempatan jabatan di SKPD-SKPD.
Situasi yang sekarang, posisi Ery sangat lemah di hadapan Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho. Pasalnya, Gatot lah yang memilih Ery untuk dijadikan pasangannya saat maju di pilgub, tatkala saat itu banyak pilihan lain seperti Fadli Nurzal.
"Dalam situasi seperti ini, Ery tidak punya bargaining apa pun saat berhadapan dengan Gatot, misal dalam pengisian jabatan di SKPD. Dengan nantinya Ery memimpin Golkar Sumut, maka dia akan bisa membangun bargaining dengan Gatot. Jadi, Ery memang butuh Golkar," pungkas Umar. (sam/jpnn)